Kekhawatiran Orangtua terhadap Legalisasi Pernikahan Sejenis

Indonesia masih melarang pernikahan sejenis. Selain berbenturan dengan norma agama, hubungan sesama jenis juga tak sesuai dengan budaya di Indonesia.

Namun, di beberapa negara, pasangan lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) sudah diperbolehkan menikah. Mahkamah Agung Amerika Serikat (AS) resmi melegalkan pernikahan sejenis di seluruh wilayah AS, yakni 50 negara bagian, melalui keputusan bersejarah yang dibuatnya pada Jumat 26 Juni 2015.

Atas pengumuman kebijakan dan peraturan baru yang telah disahkan ini, para warga AS pendukung pernikahan sejenis yang memenuhi jalan-jalan di luar Gedung Mahkamah Agung bersorak gembira merayakan momen bersejarah itu. Dukungan dari media sosial pun muncul dengan #LoveWins.

Legalitas ini memunculkan kekhawatiran di Indonesia, khususnya para orangtua. Salah satunya dari vokalis Abdul & the Coffee Theory. Menurut pria bernama lengkap Tengku Muhammad Abdullah Amin Anshari ini, legalisasi pernikahan pasangan sejenis ini membuka peluang besar bagi anak-anak di masa depan.

“Legalisasi ini membuat anak nanti berpikir kalau menikah dengan pasangan sejenis adalah hal biasa. Artinya bukan suatu hal salah yang menyimpang dari aturan agama. Mungkin kalau orang lain, saya bisa menghargai keputusan mereka. Tapi, untuk anak, saya tidak terima,” ujar ayah dua anak ini kepada Poker Online di Jakarta.

Pendidikan agama sangat penting bagi Abdul untuk mencegah anak terlibat dalam perbuatan menyimpang. Selain menguatkan pemahaman agama, pelantun lagu berjudul ‘Agar Kau Mengerti’ ini juga akan menerapkan cara lain untuk menjaga anak dari pernikahan sejenis.

“Mungkin saya akan menghindarkan mereka dari visualisasi. Seperti mem-filter film yang akan ditonton. Sebab, dari film-film sekarang sudah mulai dimunculkan adegan pasangan sesama jenis. Kalau mereka nonton pasti bertanya, ‘Kenapa raja enggak sama ratu, atau kok raja malah sama raja?’ Jadi itu dihindari dulu,” tutupnya. AduQ